Senin, 07 September 2009

Bos

Pada jam kantor yang tidak terlalu ketat, iseng gw baca komentar Megan Fox tentang sutradara yang membesarkannya lewat film yang dibintanginya, The Transformer. Miss Fox mengatakan bahwa sang sutradara adalah seorang tiran. Karena dia menuntut aktor-aktrisnya untuk total melakukan peran yang dibawakannya, bahkan untuk adegan berbahaya sekalipun. Namun demikian, Megan malah menaruh belas kasihan pada saat sutradara tersebut tidak lagi duduk di kursi director. Karena dia akan berubah, tidak lagi menjadi tiran tetapi menjadi manusia biasa yang kesepian.

Entah mengapa setelah baca artikel tadi, gw seperti melihat diri gw sendiri dengan bos yang berkarakter tiran ketika sedang memimpin. Tetapi akan segera berubah menjadi lemah dan rapuh seperti membutuhkan dukungan dan kasih sayang lebih dari orang lain ketika tidak bekerja. Karena orang ini benar-benar tidak memiliki keahlian sosialisasi yang baik. Tidak banyak teman, tidak banyak bicara, berkarakter tenang dan tidak macam-macam. Bahkan untuk urusan baju saja dia tidak aneh-aneh. Selama gw kerja bareng dia, hanya dua warna aja yang dia pake biru dan putih. Dia juga tidak memiliki sahabat dekat apalagi pacar (setidaknya itu yg gw lihat, ga tahu dibelakang).

Tapi dia adalah dracula kala menjadi in-charge, dengan jam kerja yang selalu larut malam dan tuntutan kesempurnaan dalam pekerjaan, seketika itu juga dia akan menjadi sosok yang ditakuti oleh staf-stafnya dan menimbulkan rasa segan bagi rekan-rekannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar